Gadar Medik Indonesia.
Jalan Kami Menuju Kesuksesan
Tingginya angka kematian dan kecacatan akibat trauma, kegawatan kardiovaskuler, Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi masalah utama di Indonesia. Kurang memadainya peralatan yang dapat diakses dengan mudah, sistem penanggulangan gawat darurat yang belum maksimal serta kurangnya pengetahuan dan kemampuan penolong, terutama penanganan awal dari tempat kejadian sampai ke fasilitas kesehatan juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Penanganan awal yang salah justru dapat memperberat cidera korban dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
GADAR Medik Indonesia (GDMI) hadir sebagai wujud kepedulian membantu program pemerintah dalam penanganan korban gawat darurat sehari-hari dan kegawatan akibat bencana atau musibah massal, melalui program pelatihan.
Seiring berjalannya waktu dan semakin beragamnya kebutuhan peningkatan pengetahuan dan kompetensi, GDMI saat tidak hanya berfokus pada pelatihan kegawatdaruratan saja, namun sudah bertransformasi menyesuaikan dengan perkembangan jaman meyelenggrarakan pelatihan-pelatihan yang lain diluar pelatihan kegawatdaruratan.
Pengetahuan dan kompetensi memegang peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan pengetahuan dan kompetensi dari tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, mahasiswa keperawatan, mahasiswa kebidanan, serta tenaga kesehatan lainnya, tidak terkecuali orang awam yang sering terlibat langsung dalam penanganan kegawatdaruratan.
Dalam rangka melakukan upaya tersebut GDMI menyelenggarakan pelatihan untuk perawat, bidan, mahasiswa keperawatan, mahasiswa kebidanan serta serta tenaga kesehatan lainnya dan orang awam. Pelatihan yang diselenggarakan oleh GDMI di dukung oleh peralatan praktikum yang lengkap, instruktur yang sudah tersertifikasi dan berpengalaman dalam bidangnya.